Bagi
kebanyakan mungkin kamu hanya alas bagi telapak kaki
Bagiku
semalam, kamu adalah kisahku
Kisah
tentang sepasang sepatu
Warna mu
ungu
Tahukah kamu wahai sepatu ungu
Kamu
adalah jawaban atas doa harianku
Hmmmmmm….
Bagiku
kamu adalah lambang kesederhanaan
Biar
sudah tinggal di negeri orang (meski cuma tetangga seberang)
Meski
berkat Tuhan mengalir lebih lancar tanpa tersendat
Kami
tetaplah keluarga kecil sederhana
Tak ada
yang berubah
Makan
masak sendiri di dapur mungil kami
Jumlah
aset untuk kesenangan pribadi pun belum bertambah
Tetap
biasa-biasa saja
Kami
tetap berhemat
Aku tetap
setia dengan bis kota kala bepergian berdua Sita
Akhir
minggu dihabiskan dengan bercengkerama di rumah
Tahukah
sepatu ungu cantik ku
Untuk
memilikimu pun aku gundah
Saat
hubby izinkan aku nge gym di club seberang rumah
Aku
bingung, ke mana harus kucari sepatu ?
Takut tak
terjangkau oleh kantongku
Kamu
adalah angan-angan saat itu
"
Mahal gak ya ?", hanya itu yang ada di benakku
Dan aku
pun bersimpuh
"
Tuhan aku minta sepatu….."
………..hening………
"
Engkau tahu keterbatasan kantongku, jadi tolong aku carikan sepatu, okey?"
…….amin….
Dan
tadaaaaaaaaa…. Aku menemukanmu !
Duhai
sepatu ungu
Hatiku berdebar saat pertama melihatmu
Cantiiiiiik…warnamu
ungu
Tulisan
SALE melekat di tubuhmu
Hmmmmm….apakah
ini Tuhan, sepatu yang kau sediakan untuk ku?
Okey,
mari aku mencari tahu
Diskon
50% ??????????!!!!
Kucek-kucek
mataku
Yeaaaay !
Terima
kasih Tuhan, Engkau jawab doaku
Lihat
Tuhan, betapa cantiknya sepatu ini menutup jemari kakiku
Hai
sepatu ungu
Sekarang
kamu adalah bagian hidupku
No comments:
Post a Comment